Minggu, 20 Maret 2016

Cara cepat menggemukkan badan tanpa obat

Hasil gambar untuk badan gemukIni merupakan pengalaman saya tahun 2011 lalu saat ingin menaikan berat badan. Berbagai cara sudah saya lakukan, dari perbanyak tidur, membeli obat atau jamu penggemuk hingga membeli susu penggemuk badan yang harganya lumayan menguras isi kantong, tapi hasilnya nihil.Yang terjadi hanyalah pipi yang tembem dengan postur tubuh yang kurus.

Setelah browsing di dunia maya, akhirnya dapat satu cara yang belum saya coba yaitu angkat beban atau bahasa kerennya Fitness. Setelah dapat teknik - teknik angkat beban, saya beranikan diri mendaftar di Gym terdekat. Awalnya malu sekali saat akan mengikuti program fitness ini. Rasa grogi pun menggerogoti, hehehe....maklum, yang ada di Gym badannya sudah besar dan berotot sedangkan saya datang badan dengan badan yang sangat kurus. Oh iya, berat badan saya dulu ketika ikut program fitness adalah 55 kg dengan tinggi 75 cm. Bisa dibayangkan betapa terlihat kurusnya saya. Kadang jadi bahan ejekan oleh teman - teman. Ini motivasi terbesar biar bisa terlihat gemuk.

Hasil gambar untuk badan berototLatihan angkat beban pun di mulai. Awalnya pertama kali angkat beban, badan pasti akan terasa sangat sakit. tergantung bagian tubuh mana yang dilatih pada saat itu tapi lama kelamaan sekitar semingguan gitu deh pasti sudah tidak terasa sakit lagi. Nah, untuk menggemukkan badan sebenarnya bukan pas latihan angkat beban badan langsung besar, tapi pada pola makan kita. Ingat, untuk menggemukan badan sangatlah mudah jika kita perhatikan pola makan sambil mengikuti program fitness atau angkat beban. Pengalaman saya, dalam 1 bulan bisa menaikan berat badan hingga 4 - 5 kg dengan porsi makan 5 - 6 kali makan dalam sehari. Jadwal makan harus teratur. Kalau saya sih, makan pagi setiap pukul 7 lanjut pukul 10, pukul 12, setelah itu satu jam sebelum latihan makan dulu, terus setelah latihan makan lagi dan terakhir makan malam.Kombinasikan protein, karbohidrat serta serat biar badan tidak lembek. Jika anda yang ingin bertekad ingin gemuk, pasti bisa. apalagi setelah kita terbiasa fitness, nafsu makan akan datang dengan sendirinya tanpa harus pakai obat menambah nafsu makan. Kalau untuk gerakan - gerakan atau cara menggunakan alat fitness, bisa ditanyakan langsung kepada yang lebih profesional di Gym. Pasti ada yang berbaik hati mengajarkan.

itulah tips dari saya tentang menaikan berat badan atau menggemukkan badan tanpa obat, Insya Allah berhasil bagi anda yang ingin gemuk. tergantung dari niat, pasti bisa.

Sabtu, 19 Maret 2016

NUPTK...bikin galau.

Hasil gambar untuk NUPTKSekian lama saya menunggu terbitnya NUPTK sejak 2013 lalu, akhirnya Oktober 2015 lalu baru terbit NUPTK melalui layanan Padamu Negeri. Senang sih rasanya kalau NUPTK saya sudah terbit.walaupun di wilayah tugas saya kalau punya NUPTK tidak ada gunanya. tidak ada tunjangn yang di dapat dari NUPTK ini. beda di wilayah lain, tiap beberapa bulan ada saja tunjangan yang diperoleh yang didapat dari progam pusat. kata teman saya sih, sekitar tahun 2007 silam pernah merasakan tunjangan NUPTK tersebut, tapi tiba - tiba tidak terdengar laghi sampai sekarang. Padahal kalau di Kabupaten Berau maupun Bulungan mendapatkan dana NUPTK sebesar 250 Ribu per-bulan. lumayan kan untuk menambah penghasilan.



layanan Padamu Negeri resmi dihentikan pada Juni 2015 lalu oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). bisa lihat di bawah surat resmi tersebut.



saya baru tau juga sih kemarin. setelah iseng - iseng update NUPTK saya yang telah lama dilupakan, tanpa sengaja ketemu informasi ini. maklum, jam terbang padat (hehehehe).

layanan Padamu Negeri telah dihentikan, nah ini sumber penyebab galaunya saya.NUPTK saya yang telah terbit melalui layanan Padamu Negeri tidak terdaftar di situs Kemdikbud (http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status). pertanyaan besar buat saya. tidak ada penjelasan saya temukan di kediaman Mbah Gugel sekalipun. saya tanya kepada Operator sekolah saya, katanya tidak ada entri data di Dapodik. Pusing tujuh keliling. justru teman - teman yang punya NUPTK pada layanan Padamu Negeri tidak terdaftar, malah terdaftar di situs Kemdikbud. Apakah NUPTK saya yang terbit pada Oktober 2015 lalu tidak valid? belum ada jawaban yang saya temukan. kecuali Dinas Pendidikan setempat yang belum saya tanyakan sampai sekarang karena kendaraan masih bermasalah. inilah kegalauan yang menimpa saya saat ini. 

Somebody Help me......mungkin saya kurang teliti dalam mencari informasi.

Selasa, 01 Maret 2016

pengalaman usulkan ijazah tanpa izin belajar

Saya kuliah di Universitas Terbuka ketika saya masih menjadi guru honorer di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur pada 2010 silam alih jenjang dari program Diploma 2 PGSD Universitas Mulawarman Samarinda. Kurang lebih 4 tahun saya baru bisa lulus dari kuliah jarak jauh UT yang seharusnya hanya 2 tahun karena sering terjadi gagal input data atau nilai dari pihak pengelola di Kabupaten Berau sehingga saya sering melakukan ujian semester perbaikan beberapa semester. Bukan hanya saya saja yang bernasib sama, tapi hampir satu kelas angkatan saya demikian. 
 tiba waktunya saya hampir menyelesaiakan kuliah saya di UT, informasi tes di Kabupaten Tana Tidung pun saya dapatkan. Mulailah saya mempersiapkan dokumen - dojuken untuk pendaftaran tes CPNS pada 2013 lalu.setelah lengkap, saya meluncur ke tempat pendaftaran dan melaksanakan tes rekrutmen. Setelah beberapa minggu menunggu hasil tes yang waktu itu masih manual menggunakan LJK, Alhamdulillah saya lulus menjadi CPNS dan Alhamdulillah juga, ijazah S1 UT saya juga terbit. Oh iya, saya ketika itu lulus tes CPNS dengan menggunakan ijazah Diploma 2 karena pengumuman yang dikeluarkan membutuhkan 2 orang Guru SD yang berijazah Diploma walau sempat terkendala.

Beberapa bulan saya melaksanakan tugas dinas, saya ke kantor Diknas  untuk menanyakan ijazah S1apakah nanti bisa digunakan untuk penyesuian ijazah. Ternyata jawaban yang saya dengar sungguh mebngecewakan. Ijazah saya tidak diakui karena tidak ada Surat Izin Belajar dari instansi setempat. Tidak puas dengan jawaban pihak diknas, saya kantor BKD. Jawaban pun sama. Padahal sebelumnya saya sempat bertanya kepada salah satu pegawai BKN Banjarmasin bahwa seharusnya ijazah saya katanya bisa digunakan karena Undang - Undang yang mengharuskan seorang guru harus berijazah S1. Bingung jadinya.
kalau menurut saya, kalau seorang guru yang ikut kuliah jarak jauh tidak perlu lagi Surat Izin dari kantor BKD atau Diknas karena Guru SD yang ikut kuliah menggunakan jam kuliah diluar jam kerja. Seharusnya kalau memang perlu, baiknya Surat Izin dari Kepala Sekolah saja. Itu hanya menurut pendapat saya. Maaf jika salah.

Sampai sekarang, saya masih tunggu kuliah UT yang dikelola oleh Diknas. Saya daftar kuliah lagi biar biar dapat ijazah yang benar - benar diakui.