Senin, 08 Oktober 2018

Ijazah S1 Olahraga yang tidak diterima saat melamar tes CPNS Bulungan

Pendaftaran tes CPNS merupakan saat yang di tunggu - tunggu oleh para lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia. Apalagi di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara, upah yang ditawarkan masih terbilang memuaskan sehingga tiap pelamar dari luar daerah semakin ramai ikut berpartisipasi.

Kebetulan kemarin(08/10/2018) membantu seorang teman untuk menunjukkan arah tempat pendaftaran ke Tanjung Selor yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Pada saat tiba di tempat pendaftaran, ada beberapa permasalahan yang saya temui pada calon peserta tes CPNS yang melamar. Terutama mengenai Program Studi ijazah dengan formasi yang dilamar. Di tempat pendaftaran, banyak teman - teman yang berasal dari Kabupaten Bulungan belum bisa melakukan pengumpulan berkas karena ijazah belum dapat diakomodir oleh BKN (katanya Panitia).

Ada sekitar 9 orang yang ingin melamar guru Penjaskes(termasuk teman saya yang saya antar) tidak dapat melakukan pengumpulan berkas dengan alasan dari Panitia bahwa yang di cari adalah guru dengan Program Studi  Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Sedang Program Studi teman - teman yang terkendala adalah Pendidikan Kepelatihan Olahraga. What's wrong??? Padahal ijazah teman - teman juga memiliki Akta mengajar yang artinya bisa dipakai untuk melamar menjadi guru. Sebwlumnya juga teman sudah ada yang lolos menjadi Guru PNS di salah satu sekolah di Bulungan pada tahun sebelumnya.
Sampai sekarang masih di suruh menunggu informasi dari BKN. Semoga ada pencerahan.

Update 13 Oktober 2018 : Masalah sudah fix.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar