Minggu, 18 September 2016

Merasakan langsung manfaat bekam

Sering sakit kepala dan punggung sering merasa ngilu setiap hari, itu yang selalu saya rasakan beberapa bulan terakhir. Saya memgira hanya aakit biasa. Awalnya hanya mengandalkan obat nyeri yang tersedia di rumah,  tapi sakitnya hilang sementara. Berlangsung beberapa minggu seperti itu, akhirnya saya ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, saya terkejut. Ternyata saya terkena penyakit Kolesterol. Umur saya masih terbilang muda, tapi sudah terkena penyakit ini. Padahal dulu sih hobi olahraga. Itu sih dulu. Hehehe...

Setelah selesai pemeriksaan, saya di beri resep obat. Sampai di rumah, langsung konsumsi obat tersebut dan sebelum tidur juga. Besoknya, reaksi obat tadi memang terasa ampuh sampai obat terakhir. Badan kembali nyaman tanpa sakit kepala dan ngilu pada punggung. Oh iya, menurut pengalaman saya, sakit kepala biasa dengan sakit kepala saat kokesterol itu bisa dibedakan. Kalau sakit kepala biasa itu, biasanya kalau di pijat saja pada bagian kepala atau leher, maka bisa cepat berkurang atau hilang tanpa harus makan obat. Namun, jika sakit kepala karena kolesterol, bahkan minum obat sakit kepala pun sakitnya hilang sebentar, tapi setelah reaksi obat hilang, maka sakit kepala sakit lagi. Trus ciri kedua kalau terkena kolesterol, punggung sering terasa ngilu. Seperti sehabis kerja berat. Saya sih gitu.

Oke, kembali lagi ke resep obat. Nah, setelah seminggu saya tidak konsumsi obat kolesterol lagi, kolesterol saya kambuh lagi. Tapi udah jarang sakit kepala tapi sering ngilu punggung dan di tambah asam urat. Itu loh, sakit di persendian. Bisa di lutut. Kadang di sendi jari kaki atau juga di tumit. Jujur, saya malas konsumsi obat, karena beberapa tahun lalu saya sudah pernah menjalani terapi obat selama 1 tahun. Jadi saat - saat ini sudah tidak mau makan obat lagi. Tapi demi kesembuhan, mau tidak mau ya harus makan obat lagi.

Nah, jengkel dengan keadaan ini, semua saya lakukan. Minum madu, rutin makan sayur, makan ikan tiap hari, kurangi makan  berminyak, pijat, makan jamu cina(kata orang disini). Tapi hanya bantu mengurangi, tidak menghilangkan kolesterol. Mungkin saya lakukan kurang maksimal. Nah, sampai akhirnya saya melihat Ipar saya berbekam bulan lalu, saya niat coba- coba, dengan niat menyembuhkan kolesterol. Setelah berbekam pertama kali, Alhamdulillah, sakit punggung saya berkurang dan sakit kepala juga. Dua minggu berikutnya, saya bekam lagi, dan Alhamdulillah sekarang badan tambah segar lagi. Tidak diragukan lagi, bekam memang mujarab. 

Oh iya, bekam adalah teknik pengobatan dengan cara menyedot darah keluar. Bisa di lihat sendiri prosesnya di browser internet. Ketika saya berbekam, tepat di tempat sakit punggung saya, disitu banyak darah yang tersedot. Pada saat di kaki, kata tukang bekamnya, darahnya bercampur gelembung udara. Mungkin itu ciri asam urat ya. Menurut saya. 
Jadi bulan - bulan berikutnya, saya ingin rutin melakukan bekam ini karena cocok buat saya. terasa baik dan tanpa harus minum obat.

Gambar diatas hanya ilutrasi, karena waktu bekam di sempat foto. hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar